Jumat, 16 April 2010

Rencana Yang Berbeda

Sepertinya semua tidak bisa berjalan sekehendak hati kita. Ada satu kekuatan yang mengendalikan semua alur perputaran kehidupan. Aku tak menyangkal keberadaanNya, hanya saja nafsu manusiawiku kadangkalamenyesali akan apa yang telah terlewati. Kini akupun masih merenungi itu semua. Seolah memeang semuanya susdah tertuliskan dan aku, kita, tinggal menjalaninya.
Tapiakupun percaya tidak akan ada perubahan tanpa usaha. Karena DIA pernah berkata takkan merubah nasib hambanya yang berpangku tangan saja. Apa pasal kita hanya menunggu takdir datang? KArena takdir tak bisa melihat keberadaan kita bila kita tidak menunjukkan diri padanya. Sayang, bila kesempatan yang muncul di hadapan tersia-sia begitu saja. Tapi aku pun harus memaklumi bila seseorang berpendapat lain denanku, karena setiap orang mempunyai koridor pendapat yang boleh ia tentukan sendiri seberapa luasnya.
Tuhan, aku memasrahkan asegala kamaslahatan hidupku padaMU. Karena aku yakin engkau paling mengetahui apa yang terbaik melebihi rasa tahuku sendiri.
Tuhan, aku mohjon janganlah Engkau capek menuntunku, karena bila Engkau sebentar saja berhenti maka disitulah akhir diri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar